Kita yang hobby main internet mungkin pernah bertanya dalam hati. Apa sih kriteria produk yang bisa dijual di internet? Tentu saja tidak semua produk cocok dijual di internet, bukan?
Dan kalau kita salah memilih produk buat jualan, maka banyak akibat yang kita tanggung. Sudah terlanjur buat website berhari-hari bahkan sampai nggak tidur, sudah terlanjur beli domain dan hosting, sudah menghabiskan waktu yang mestinya bisa lebih menghasilkan uang..eeh ternyata produk gak laku-laku. Nah, supaya ini tidak terjadi pada para kamu, coba perhatikan beberapa hal berikut ini.
Kriteria produk yang cocok dijual di internet:
1. Produk yang tidak mudah rusak. Makanan, misalnya, kurang cocok dijual di internet. Salah satu teman saya yang menjual kue kering di internet akhirnya mengakui bahwa dia salah memilih produk karena kuenya pada remuk setelah dikirim lewat paket. Akhirnya dia hanya melayani pemesanan untuk wilayah Yogyakarta saja. Kunjungi: kuekering.com
1. Produk yang tidak mudah rusak. Makanan, misalnya, kurang cocok dijual di internet. Salah satu teman saya yang menjual kue kering di internet akhirnya mengakui bahwa dia salah memilih produk karena kuenya pada remuk setelah dikirim lewat paket. Akhirnya dia hanya melayani pemesanan untuk wilayah Yogyakarta saja. Kunjungi: kuekering.com
2. Produk yang bisa melayani pesanan luar kota. Jika kamu hanya bisa melayani dalam kota maka banyak traffic yang terbuang. Mengapa? karena pengunjung website bisa dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Contohnya delpifood.com adalah perusahaan yang berusaha memasarkan produk susu sapi, sari kedelai dan jus buah yang hanya bisa dikirim ke area surabaya. Sering orang meminta dikirimi susu kedelai ke rumahnya yang di Balikpapan, atau Palembang.. Fiuh..what a waste!
3. Produk yang harganya berkisar antara 200.000 sampai 1 juta. Dibawah itu maka pembeli harus menanggung biaya kirim yang besar kalau dibanding harga barangnya. Di atas itu biasanya orang (Indonesia terutama) tidak mau beresiko apabila barang tidak dikirim karena memang cukup banyak penipuan di internet. Tetapi tentu saja angka ini relatif. Sesuaikan saja dengan pemikiran
4. Produk yang bisa dikirim lewat paket. Barang yang mudah pecah, mudah rusak misalnya spare part komputer yang tidak tahan goncangan waktu dikirim, terlalu besar atau berat, sulit untuk dijual lewat internet karena nanti akan menimbulkan masalah.
5. Produk yang spesifikasinya bisa dijelaskan lewat tulisan, gambar atau video, "tidak perlu dilihat atau diraba" untuk tahu kualitasnya. Maksudnya spesifikasi sudah jelas dari gambaran yang ada di website, atau dari gambar atau video aja sudah cukup jelas. Jika pembeli masih harus menduga-duga seperti apa barang yang akan diterima nanti, mulus atau sudah banyak cacatnya, dsb maka akan sulit untuk terjadi transaksi. Baju misalnya, adalah produk yang menurut saya sulit dijual di internet, karena pembeli masih harus meraba atau memegang untuk menentukan kualitas kainnya. Padahal disamping model, kualitas kain juga menentukan minat orang akan baju tersebut. Ukurannya juga tidak bisa dijelaskan saja, terkadang orang harus mencoba untuk menentukan apakah baju atau celana ini pas di badannya. Nah, jadi sulit kan? makanya pilih produk yang spesifikasinya bisa dijelaskan lewat tulisan atau gambar, atau bahkan video 
6. Produk yang tidak ada di luaran atau sulit dicari di pasar offline. Kalau barang ada di mana-mana, maka orang cenderung membeli di toko offline. Walaupun Anda bisa menawarkan harga yang lebih murah karena tanpa biaya overhead toko, biasanya pembeli memilih amannya dengan membeli di toko karena takut barang tidak dikirim jika membeli lewat internet.
Hmm.. tidak terasa saya sudah menulis cukup panjang ya.. Kalau teman-teman ada yang berkecimpung di dunia Internet Marketing dan mau menyumbang "Kriteria berikutnya" untuk produk yang cocok dijual di internet, jangan segan-segan berikan komentar di sini ya!
Salam,
Andy Wijaya
Kunjung: tokosurabaya.wordpress.com
Toko Gadget dan barang Unik buat koleksi Asyik
